The Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) was founded in 1981 and operates as an agreement between the Indonesian and Australian governments. This year the Indonesian village phase was held in Lumbang and the city stage in Pontianak, both in West Kalimantan. Here the AIYEPers have compiled a list of some of their favourite tunes for Australia Day.

Petukaran Pemuda Indonesia-Australia (PPIA) didirikan pada tahun 1981 berdasarkan persetujan antara pemerintah Indonesia dan Australia. Tahun ini fase Indonesia diadakan di desa Lumbang dan fase kota di Pontianak dan kedua, di Kalimantan Barat. Di sini para peserta AIYEP telah membuat sebuah daftar-daftar lagu favorit mereka untuk Australia Day.

AIYEP participants singing on stage in Lumbang. Photo: Jannatul Firdaus.

AIYEP participants singing on stage in Lumbang. Photo: Jannatul Firdaus Haska.

It has become something of a cultural tradition for young people around Australia to chill out and tune in to Triple J’s Hottest 100 countdown on Australia Day. To reflect this tradition AIYEP has come up with our own Top 10 from our time in West Kalimantan. These are the tunes that have had us grooving from the village of Lumbang to the city of Pontianak. Enjoy!

Sudah menjadi budaya untuk pemuda-pemuda Australia untuk santai dan mendengarkan 100 lagu-lagu terhits di Radio Triple J saat Australia Day. Untuk menghargai tradisi ini, AIYEP mempunyai 10 lagu terhits dari pengalaman pribadi peserta di Kalimantan Barat. Inilah lagu-lagu yang lagi digandrungi banget di Desa Lumbang sampai Kota Pontianak. Selamat menikmati!

1. Kopi Pancong – Lagu tradisional Pontianak

https://www.youtube.com/watch?v=xRPEwhkRGR4

It doesn’t matter if you are rich or poor, a half-cup of coffee in Pontianak will set you right. Who cares what anybody thinks, you just do you.

Tidak jadi persoalan kamu kaya ataupun miskin, kopi setengah gelas di Pontianak cocok untuk semua. Kenapa harus pusing memikirkan orang berkata apa? Lakukan yang kamu inginkan saja!

2. Alo’ Galing – Lagu Tradisional Sambas

A traditional Melayu song about harvesting rice, this banger will quickly become a theme song for your life if you give it a chance.

Ini adalah lagu tradisional Melayu tentang memanen padi. Kalau kamu mendengarkannya sekali aja, pasti akan langsung ketagihan, coba deh!

3. Down Under – Men At Work

Is it zombie, or zombies? Who knows, what we do know is that we come from the land down under and we can be proud of any song that explicitly mentions a vegemite sandwich.

Zombie nya satu atau banyak? Yah, siapa yang tahu, tapi yang pasti, kami datang dari bawah tanah dan kami bangga menyanyikan lagu apapun yang menyebutkan ‘Roti isi Vegemite’ didalam liriknya.

4. Hot Potato – The Wiggles

https://www.youtube.com/watch?v=NBWQCHb95rg&list=RDNBWQCHb95rg

More popularly known as Kentang Panas and with a reference to pisang goreng, it’s an obvious choice for our Top 10.

Disini lagu itu lebih kenal dengan nama ‘Kentang Panas’, tapi ketika ‘Pisang Goreng’ ditambahkan di lirik, maka tidak bisa dipungkiri lagi jika lagu ini harus masuk dalam 10 peringkat lagu teratas kami.

5. Sambalado – Ayu Ting Ting 

What at first might seem like a simple ditty about a certain spicy side dish is, on deeper reflection, a beautiful metaphor for those in a relationship that swings from hot to cold on a whim.

Kamu kira lagu ini hanya tentang jenis sambal? Salah. Sambal ado bisa digunakan sebagai pengandaian akan hubungan percintaan, kadang enak, kadang bikin panas.

6. Run to Paradise – The Choirboys

https://www.youtube.com/watch?v=zlIXT0yhq5M

This Australian hard rock classic will have you running to previously mentioned small village in Sambas (aka paradise).

Lagu Australia dengan klasifikasi ‘hard rock classic’ ini akan membuatmu langsung teringat dengan desa kecil di Sambas (alias surga).

7. Alon-alon (Sad sambas song) – Lagu tradisional Sambas

When Celine Dion’s My Heart Will Go On just isn’t sad enough for the occasion, try pairing it with this tearjerker to really get the waterworks running.

Ketika kamu fikir lagu Celine Dion yang berjudul My Heart Will Go On kurang sedih, coba deh kamu dengerin Alon-alon. Dijamin, orang-orang akan nangis banjir saat melepas kepergianmu!

8. Boom boom boom – Vengaboys

 If it’s good enough to get the Kepala Desa’s booty shaking, then it’s good enough for AIYEPs Top 10.

Kalau lagu ini cukup asik untuk membuat seorang Kepala Desa menari dengan heboh, maka lagu ini juga asik sebagai salah satu lagu dalam 10 peringkat lagu AIYEP teratas.

 9. Sakitnya tuh disini – Cita Citata

Whether you are broken hearted or just got dancing feet, Sakitnya tuh disini will lift you up and make you fly. Best enjoyed on repeat for hours or very, very early in the morning in a small Indonesian village in Sambas.

Mau kamu lagi patah hati atau memang sedang ingin berjoget, lagu Sakitnya tuh disini akan bikin suasana hati kamu membaik dan melayang saking senangnya. Lebih bagus lagi kalau didengerin berulang kali selama berjam-jam di pagi buta, di kota kecil bernama Sambas di Indonesia!

10. Hoops – The Reubens 

It may have won Triple J’s Hottest 100 2015, but it’s number 10 in AIYEP’s track list this year. I mean have you even heard Kopi Pancong? #kopipancongnumber1

Lagu ini mungkin menjadi pemenang dalam 100 tangga lagu teratas Triple J (Radio ternama Australia) pada tahun 2015, tapi dalam daftar kami, lagu ini harus berada di peringkat ke 10. Kenapa? Coba dengerin Kopi Pancong dulu ya!