AIYA Jakarta meluncurkan sidang informasi tentang beasiswa Australia Awards yang diadakan di Kantor Indonesia Australia Awards di Jakarta minggu lalu. Acara ini juga langsung ditunjukkan ke acara serentak di Bandung dan Yogyakarta yang diselenggarakan dengan berhasil oleh cabang AIYA Yogyakarta dan AIYA Jawa Barat.

Sidang informasi tersebut kemudian diikuti oleh panel tanya-jawab yang terdiri dari berbagai lulusan beasiswa Australia Awards. Mereka memberikan para peserta even ini informasi tentang anjuran untuk studi di Australia, serta menceritakan pengalaman hidupnya di negeri kanguru. Acara AIYA Yogyakarta bekerja salam dengan Fakultas Sastra Inggris di Universitas Sanata Dharma, sedangkan acara AIYA Jawa Barat dijalankan di Kafe Bamboo Shack, Bandung.

Yogyakarta

Hadirin menunggu livestream dari Jakarta di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Foto: AIYA Yogyakarta

Beasiswa Australia Awards merupakan beasiswa internasional yang bergengsi yang didanai oleh Pemerintah Australia. Beasiswa ini menawarkan kesempatan besar bagi para penerima untuk melakukan studi, penelitian dan pengembangan profesional di Australia.

Pertama-tama, direncanakan oleh AIYA Jakarta sebuah sibang informasi yang dipresentasikan oleh Pak Lubendik Sigalingging dengan livestream langsung ke kedua tempat tersebut di Bandung dan Yogyakarta. Pak Lubendik, sebagai peneliti di Institut Indonesia, menjelaskan proses mendaftarkan beasiswa, jurusan studi prioritas, dan beberapa anjuran pendaftaran lain untuk hadirin. Pak Lubendik Sigalingging menyebut bahwa Australia Awards paling mendukung partisipasi dari perempuan, penyandang disabiliitas, serta pelamar dari daerah geografis tertentu seperti Aceh, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat dan Papua. Lulusan S2 Hubungan Internasional dari Universitas Queensland, dia juga mengatakan beberapa peristiwa selama waktunya di Australia.

Pak Lubendik Sigalingging

Pak Lubendik Sigalingging. Foto: AIYA Jakarta

Sesudah livestream dari AIYA Jakarta, hadirin di ketiga kota tersebut mendengar dari dan bertanya pertanyaan kepada panel lulusan beasiswa Australia Awards. Banyak pertanyaan berfokus pada situasi tertentu, namun jawaban dari alumnus-alumnus kecenderungannya menyatakan pendapat yang begini: keinginan dan gairah yang kuat selalu dapat dilihat dalam aplikasi pun.

AIYA Jakarta

Saran yang bagus diberikan oleh para lulusan Beasiswa Australia Awards di Jakarta. Foto: AIYA Jakarta

Di sidang informasi Yogyakarta, Pak Sudi Mungkasi, dosen di Universitas Sanata Dharma dan alumnus Australia National University, sebagai tambahan berfokus pada dorongan yang muncul dari keluarga dan teman-teman. Diberikannya pula beberapa poin yang penting, misalnya pentingnya menyiapkan tingkat kemampuan Bahasa Inggrisnya, adanya kontak yang segera dengan calon pembimbing dan calon universitas yang dituju, dan pentingnya menyelesaikan aplikasinya secara serius.

Panel AIYA Yogya

Anggota-anggota panel yang bersemangat dan menarik perhatian di Yogyakarta. Foto: AIYA Yogyakarta

Secara keseluruhan, para peserta dari acara ini menjadi sangat senang dan tertarik akan informasi yang diterima dari acara ini, sehingga dibangun sebuah antusiasme baru terhadap aplikasinya, dan ingin dicarinya upper edge dalam aplikasinya. Umpan balik dari event ini termasuk yang berikut:

Siti (Bachelor of Pharmacy, Universitas Sanata Dharma):
Acara ini sangat menarik dan bagus. Saya mendapat informasi pengetahuan mengenai AAS. Kemudian tertarik juga mungkin mendaftar.

Jessie (Bachelor of Pharmacy, Universitas Sanata Dharma):
Acaranya menarik. Ada livestream dari orang yang pengarang. Bisa menjadi pendengar dari suaranya, jadi masih bisa memberi banyak pengetahuan sama pembicara pengarang di sana. Jadinya pengarangnya secara langsung.

Australia Awards

Para calon pelamat beasiswa di Kantor Indonesia Australia Awards di Jakarta. Foto: AIYA Jakarta

AIYA ingin berterimakasih kepada alumnus Australia Awards dan wawasan-wawasan yang diberikannya di tiga acara tersebut di seluruh pulau Jawa, termasuk baik yang berikut ini maupun yang hadir di acara Jawa Barat:

AIYA Jakarta – Pak Lubendik Sigalingging, Ibu Khanisa Krisman, Ibu Irma Widyastuti dan Ibu Catharina Badra Nawangpalupi

AIYA Yogyakarta – Pak Sudi Mungkasi, Ibu Imma Widyastuti dan Pak Thomas

Silahkan menonton video tentang acara di Yogyakarta di sini:

Untuk menonton livestream, silahkan menonton video ini (presentasi dari Pak Lubendik Sigalingging mulai pada detik 51:45):

Acara ini diadakan dengan menggunakan dana dari Pemerintah Australia, Australia-Indonesia Centre dan Australia-Indonesia Institute.

Untuk mendapat lebih banyak informasi mengenai beasiswa Australia Awards serta profil alumnus yang lainnya, silahkan mengunjungi situs web Australia Awards dan Department of Foreign Affairs and Trade, dan ingatlah mendaftar sebelum tanggal 30 April 2016.