Survei Tahunan AIYA dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai pandangan generasi muda terhadap hubungan Indonesia-Australia.

Sebagai bagian dari misi kami untuk menghubungkan, menginformasikan dan menginspirasi, AIYA secara rutin melakukan survei dan mempublikasikan hasilnya dalam sebuah laporan publik.  

Sejak 2014, laporan Survei Tahunan AIYA telah membantu para pembuat kebijakan, pendidik, pengusaha, dan pihak-pihak lainnya untuk membuat kesimpulan mengenai pandangan mereka sendiri terhadap isu pemuda dalam hubungan bilateral. Bahkan tahun lalu, hasil survei AIYA digunakan oleh Joint Standing Commission on Treaties di parlemen Australia sebagai bahan pertimbangan untuk mengadopsi IA-CEPA!

Survei ini mencakup banyak hal, mulai dari pandanganmu terkait keadaan hubungan antar pemerintah, opinimu terkait kebijakan bilateral (misalnya IA-CEPA), skema beasiswa seperti New Colombo Plan, dan ide-idemu untuk semakin meningkatkan hubungan Indonesia- Australia.

Hubungan Indonesia-Australia telah mengalami pasang-surut dalam sejarahnya, namun hubungan antar penduduk kedua negara selama ini kurang dianggap sebagai salah satu ukuran dalam hubungan kedua negara. Laporan Survei AIYA hadir untuk mengubah pandangan tersebut.

Survei ini memberikan kesempatan bagi generasi muda Indonesia dan Australia yang memiliki pengetahuan mengenai isu-isu penting di kedua negara untuk bersuara dan berkontribusi untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Sangat penting untuk mengetahui bagaimana generasi muda Indonesia dan Australia memandang kedua negara tersebut, baik masalah budaya, masyarakat, atau lainnya, supaya batasan antar generasi muda dapat dihilangkan. Semakin hari semakin jelas bahwa untuk mencapai kemakmuran di segala sektor, Australia perlu bekerja sama dengan negara-negara di wilayah Asia.  

Generasi muda merupakan kelompok yang besar (dan seringkali tidak terwakili) yang memainkan peran penting dalam hubungan Indonesia-Australia, terutama dalam hal pertukaran budaya, bisnis, dan terutama pendidikan. Bagaimana 140 juta generasi muda Indonesia memandang Australia akan memberi dampak besar bagi hubungan kedua negara. Sebaliknya, untuk merealisasikan ide tentang Australia yang lebih terintegrasi dengan Asia secara politik dan ekonomi, penting sekali untuk memahami cara pandang generasi muda Australia terhadap Indonesia, dan batasan-batasan apa yang menghalangi hubungan mereka dengan generasi muda Indonesia.